1. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3800m dpi dan masih dalam keadaan aktif. Pemandangan dari puncak Gunung Kerinci sangat memukau, kita bisa melihat danau kerinci dan danau situjuh yang berada diatas puncak bukit situjuh, serta dibagian selatan terlihat Lubuk Gadang dan Muara Labuh. Sementara diarah barat terlihat Samudera Hindia yang sangat indah. Pada areal hutan Gunung Kerinci ini kita masih bisa menjumpai hewan langka yang dilindungi Pemerintah yaitu Harimau Sumatera. Satu hal yang harus diingat, jika anda mendaki Gunung Kerinci ini jangan bermalam atau mendirikan tenda di daerah Selter I atau di daerah yang ketinggiannya dibawah 1500m dpi. Karena daerah tersebut merupakan daerah habitatnya Harimau Sumatera dan tempat mereka berburu mangsa. Usahakan untuk tidak membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah.
2. Perkebunan Teh Kayoe Aro
Perkebunan Teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA). Perkebunan teh ini tercatat sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia. Perkebunan teh kayoe aro seluas 3.020 hektar adalah perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia, berada pada ketinggian 1.400 - 1.600 meter dpi yang merupakan perkebunan teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000m dpi).
Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, hingga pengemasan dan pengiriman teh produksi PT. Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) ini menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di dunia. Dengan aroma yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh produksi PTPN VI ini adalah untuk di ekspor.
3. Perkebunan Kayu Manis
Kabupaten Kerinci merupakan perkebunan kayu manis terbesar di Pegunungan kerinci, Kayu manis dikenal pula dengan nama Cassiavera atau Cinanoum Burmanni. Hal yang menarik dari kegiatan Agrowisata ini adalah melihat proses pengolahan kayu manis, mulai dari pengulitan dari batang pohonnya sampai pada tahap penyortiran. Kayu manis merupakan bahan baku rempah - rempah, obat - obatan dan minuman. Kulit kayu manis asal Kabupaten Kerinci adalah komoditas ekspor yang dipasarkan ke negara Amerika, Jepang, Jerman, Belanda, Belgia, Venezuella, Hungaria, Mexico, Yunani, Kanada dan Singapura. Ekspor kulit kayu manis Indonesia 85% dipenuhi oleh kulit kayu manis yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
4. Danau Kerinci
Danau Kerinci memiliki luas 4.200 hektar dengan kedalaman 110 meter dan terletak pada ketinggian 783m dpi. Danau Kerinci banyak menyimpan jenis ikan, Ikan semah merupakan jenis ikan yang paling digemari dan juga merupakan ikan enden. Selain panorama yang alam yang indah, interaksi masyarakat sekitar dengan danau juga menyajikan kesan tersendiri bagi pengunjung, seperti para nelayan yang mencari ikan dengan peralatan tradisional seperti : pancing, tangga jaring, jala serta lukah.
5. Danau Kaca
Danau Kaca merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Kerinci. Penamaan danau ini dengan sebutan Danau Kaca dikarenakan air danau ini sangat jernih. Jika pada siang hari terlihat seperti kaca pada jarak jauh. Danau ini terletak di Kecamatan Gunung Raya Kerinci, bisa dicapai dengan menggunakan pesawat dan akan berhenti di lapangan terbang Depati Parbo.
6. Danau Gunung Tujuh
Kondisi alamnya yang masih perawan dan asri menjadikan Danau Gunung Tujuh ini sebagai tujuan wisata paling favorit di Kabupaten Kerinci dan sekitarnya. Sementara, letaknya yang berada pada ketinggian 1.996m dpi menjadikan danau ini sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. Secara ilmiah, Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan Gunung Berapi dimasa lampau. Memiliki ukuran panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km.
7. Danau Belibis
Danau Belibis termasuk danau Kaldera dengan luas sekitar 2 hektar. Danau ini terletak di lereng Gunung Kerinci yang berhutan lebat. Kondisi alam pegunungan disekitar danau masih asli dan merupakan salah satu obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi. Danau yang indah ini dikelilingi oleh tebing - tebing curam merupakan tempat minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya belibis. Danau Belibis dapat dicapai melalui Desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru, jarak tempuh dari Kota Sungai Penuh lebih kurang 52 km.
8. Tanjung Pelita
Tanjung Pelita merupakan suatu taman yang berada pada ketinggian 20 meter dari permukaan danau. Dahulu tanjung ini merupakan pemukiman penduduk dengan nama Desa Pidung yang dihuni oleh sekitar 15 rumah. Menurut orang yang dituakan, Pidung dapat diartikan sebagai hidung. Terdapat dua persepsi kenapa lokasi ini dinamakan Pidung (hidung). Pertama, bila dilihat daerah danau secara keseluruhan lokasi ini menyerupai wajah, sehingga tanah yang didiami ini (tanjung) mirip dengan hidung dan di kiri -kanannnya menyerupai pipi. Kedua, saat penggalian parit bersamaan dengan mulai didiami tanjung ini, masyarakat menemukan batu - batu yang mirip dengan hidung.
Pada tanjung ini tersedia beberapa shelter untuk bersantai serta jalan setapak yang mengelilingi tanjung sehingga keindahan danau dari berbagai sisi tanjung ini dapat dinikmati dengan lebih sempurna. Tanjung Pelita berjarak sekitar 29 km dari Sungai Penuh yang secara administratif termasuk dalam Desa Pendung Kecamatan Keliling Danau.
9. Taman Husein
Taman Husein memiliki pantai dengan batu - batu besar yang terletak di pinggir jalan raya dan jauh dari pemukiman penduduk. Lokasi ini terasa sangat nyaman, pemandangan lepas kearah danau, suara gemersik dedaunan yang tertiup angin serta gemercik ombak yang menerpa pantau berbatu merupakan kondisi yang ideal untuk bersantai bersama orang - orang terdekat. Tersedia beberapa shelter dibibir pantai serta warung yang menyediakan minuman ringan. Taman Husein dapat dicapai dari Sungai Penuh setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam.
10. Pesanggrahan dan Tanjung Hatta
Lokasi ini memiliki pantai berkarang yang merupakan lokasi paling terkenal di Danau Kerinci dan tersedia sarana yang cukup lengkap untuk kegiatan wisata seperti : shelter, wc hingga lokasi parkir. Tersedia juga perahu yang disewakan untuk mengarungi pinggir danau dan pesanggrahan bisa dijadikan lokasi camping ground bagi anak sekolah. Dari pesanggrahan terlihat jelas Pegunungan Bukit Barisan yang mengelilingi Kerinci. Tanjung Hatta terletak tidak jauh dari Pesanggrahan, Tanjung ini memiliki nilai sejarah pada tahun 1953 Wakil Presiden pertama RI mengunjungi Kerinci menyempatkan menanam pohon beringin di tanjung ini. Tanjung Hatta dan Pesanggrahan terletak di Desa Sanggar Agung Kecamatan Danau Kerinci, berjarak sekitar 22 km dari pusat Kota Sungai Penuh.
11. Goa Kasah
Goa Kasah merupakan sebuah goa yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dengan jarak terdekat dari Desa Kersiktuo Kecamatan Kayu Aro kurang lebih 5 km. Goa ini merupakan habitat kelelawar dan beberapa spesies burung. Dalam goa ini terdapat relief yang menggambarkan antara lain wanita dan seekor binatang serta sebuah tempat duduk dari batu. Ruang utama berbentuk kubah ukuran 8 X 15 m dengan tinggi 15 m. Menurut pengamatan para ahli, goa ini merupakan tempat tinggal manusia purba pada ratusan tahun lalu.
12. Danau Lingkat
Danau yang masih alami ini terletak dipinggir hutan TNKS yang berdekatan dengan Desa Lempur Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha pada ketinggian 1.100 m dpi. Untuk mencapai obyek wisata ini dapat menggunakan bus umum, hal ini yang menarik pada obyek wisata ini yakni masih dapat didengar suara binatang seperti siamang dan lainnya ketika matahari mulai bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang unik berwarna warni didasar danau yang dapat dilihat dari permukaan air yang biasa orang menyebutnya Batu Belang.
13. Air Terjun Tujuh Tingkat
Bagi Wisatawan yang menyukai kegiatan cros country atau wisata alam, Obyek wisata yang satu ini merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan itu. Untuk mencapai obyek wisata, wisatawan harus melewati hutan produksi kayu manis dan hutan lindung. Seperti namanya obyek wisata ini memiliki air terjun tujuh tingkat. Air Terjun Tujuh Tingkat pertama tingginya lebih kurang 6 meter yang merupakan air sungai yang jatuh pada tebing terjal. Menyusuri sungai ini kearah hulu akan ditemui pula air terjun tingkat kedua yang tingginya 50 meter dan air yang jatuh seperti butir - butir uap air. Seterusnya pendakian dapat dilakukan sampai ketingkat ketujuh melalui hutan lindung yang banyak terdapat tumbuh - tumbuhan hutan manau. Untuk mencapai lokasi wisata ini harus menempuh perjalanan jauh lebih kurang 16 km dari Kota Sungai Penuh dengan kendaraan Bus.
Comments
Post a Comment